Manajemen
Pengertian dan peranan manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement,
yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.Manajemen belum memiliki
definisi yang mapan dan diterima secara universal.Mary Parker Follet, misalnya,
mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang
lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin
mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals)
secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Mendefinisikan manajemen
ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, manajemen
pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga
pengertian :
1. Manajemen
sebagai suatu proses
2. Manajemen
sebagai suatu kolektivitas manusia
3. Manajemen
sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
Sejarah manajemen
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah
manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun
yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir.[6] Piramida
tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza
tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa memedulikan apa
sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan,
mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para
pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala
sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.. Praktik-praktik manajemen lainnya dapat
disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu
menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia
mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang
lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata
Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap
perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini
mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh Henry
Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang
Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya,
manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi
untuk melacak pendapatan dan biaya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
Fungsi dan proses manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu
ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer
dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama
kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada
awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu
merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun
saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga, yaitu:
Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan
dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan
tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan
itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil
tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat
digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi
lainnya tak dapat berjalan.
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan
membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan
orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi
tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa
yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas
tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada
tingkatan mana keputusan harus diambil.
Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk
mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai
dengan perencanaan manajerial dan usaha
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
Ciri – ciri manajer profesional
Ciri – ciri manajer yang profesional adalah manajer yang
mampu menciptakan atau membuat kedua belah pihak menjadi senang , bahagia dan
bangga .
Keterampilan manajemen
Kepemimpinan dibagi menjadi sebagai berikut :
1. Level Top Leader/Top Management
Pimpinan puncak, misalnya, direktur utama. Melakukan tugas
yang bersifat konseptual. Misalnya, melakukan perencanaan yang akan dilakukan
seluruh anggota.
2. Level Middle Leader/Middle Management
Golongan menengah, misalnya, staf produksi, manajer
keuangan. Melakukan tugas konseptual sebagai penjabaran dari top management,
juga melakukan pekerjaan tersebut. Penguasaan teknis relatif penting.
3. Lower Leader/Lower Management
Golongan bawah, misalnya, supervisor, mandor dan pelaksana
teknis. Harus menguasai teknis walaupun secara konseptual tidak begitu penting.
Selain tiga keterampilan dasar di atas, menambahkan dua
keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:
Keterampilan manajemen waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang
manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin
mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai
manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia
bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji
Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana
dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan
perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil
dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset
berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi
produktivitas perusahaan.
Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan
menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah
yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas
(top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan.
Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai
alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus
mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang
dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan
alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap
berada di jalur yang benar.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
Organisasi
Definisi organisasi
Organisasi adalah unit social yang dikoordinasikan dengan
sengaja, terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi secara terus menerus
untuk mencapai tujuan umum atau beberapa tujuan
Sumber:
http://id.shvoong.com/business-management/management/1942786-definisi-organisasi/#ixzz1imzexcXA
Pentingnya mengenal organisasi
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi
dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak
langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi secara
efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan.
Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja
yang harus dilakukan
Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan
mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok
yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha
mencapai tujuan.
Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti
keterlibatan jasmaniah semata. Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan
mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang
mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai
tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi#cite_note-Keith_Davis-0
Bentuk – bentuk organisasi
1. Organisasi
politik
Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang
bergerak atau berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu
kenegaraan, secara aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut
2. Organisasi
sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk
oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum,
yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa
dan negara
3. Organisasi
mahasiswa
Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan
mahasiswa. Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus,
organisasi kemahasiswaan ekstra kampus, maupun semacam ikatan mahasiswa
kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas-kampus
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi#cite_note-Keith_Davis-0
Prinsip – prinsip organisasi
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu
organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas
organisasi. Diantaranya adalah:
Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal
yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini
akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus
terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub)
organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat
menghambat tercapainya suatu tujuan.
Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut
yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan
(wewenang) dari masing-masing unit kerja.
Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran
dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi
bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau
kesewenangan kekuasaan tersebut.
Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang
timbul antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam
struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan
kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya
struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan
terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan
delegasi (perintah) akan nampak.
Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam
penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit
kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan
semakin cepat tercapai.
Sumber : http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/25/prinsip-prinsip-organisasi/
Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi
Keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi yang antara lain
terlihat dari:
Sumber Daya Manusia
Fakor ini adalah yang terpenting karena dengan tidak adanya
Sumber Daya Manusia yang memedai baik itu organisasi maupun perusahaan tidak
akan berjalan dengan baik,dengan adanya SDM yang baik dalam perusahaan maka
perusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaan lain,SDM yang baik adalah yang
dapat menciptakan berbagi inovasi terbaru dan pemikran yang cerdas sehingga
pemikiran dan inovasinya tidak dapat ditiru oleh perusahaan lain.
Keharmonisan
Hubungan yang baik akan menciptakan perusahaan diraskan
sperti rumah sendiri bagi pegawai maupun staf yang terlibat dalam perusahaan
itu.
Tidak luput juga bagi pemakai mereka akan mersakan hal yang
positif apabila keadaan keadaan perusahaan/tempat rental harmonis atau
menyenangkan
Strategi
Strtegi yang baik akan menghasilkan hasil yang
baik,perusahaan ini menerapkan beberapa stragi yang akan menguntungkan
perusahaan di antaranya
Lokasi
Memilih tempat yang terletak tidak jauh dari pemukiman
penduduk dan akses jalan yang dapat di jangkau dari berbagai tempat.
Fasilitas
Perusahaan memiliki berbagi fasilitas disamping rental
komputer juga ada jasa pemakain internet,disamping itu fasilitas ruangan yang
memadai dan akan membuat setiap orang merasa betah untuk berada disana.
Sumber
: http://ferryroen.wordpress.com/2011/07/06/faktor-faktor-penentu-keberhasilan-kegagalan-organisaisi-dalam-perusaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar